resiko pada proyek teknologi informasi

Resiko pada proyek teknologi informasi

Risiko selalu melibatkan dua karakteristik :

· Ketidakpastian – kejadian yang menandai risiko mungkin atau tidak mungkin terjadi;

· Rugi – bila risiko menjadi realitas, akibat yang tidak diinginkan atau kerugian akan dialami.

Risiko proyek mengancam rencana proyek. Yaitu, bila risiko proyek menjadi nyata, ada kemungkinan jadwal proyek akan mengalami slip dan bahwa biaya menjadi bertambah. Risiko proyek mengidentifikasi hal potensial yang berhubungan dengan pembiayaan, jadwal, personil (staffing dan organisasi), sumber-sumber daya, pelanggan dan masalah persyaratan serta pengaruhnya terhadap proyek perangkat lunak.

Risiko teknis mengancam kualitas dan ketepatan waktu perangkat lunak yang akan dihasilkan. Risiko teknis mengidentifikasi desain potensial, implementasi, interfacing, verifikasi dan masalah pemeliharaan. Ambiguitas, spesifikasi, ketidakpastian teknik, keusangan teknik, dan teknologi yang leading edge juga merupakan faktor risiko.

Risiko bisnis mengancam viabilitas perangkat lunak yang akan dibangun. Kandidat untuk lima risiko bisnis utama adalah :

(1). Pembangunan produk atau sistem yang baik sekali yang sebenarnya tidak pernah diinginkan oleh setiap orang (risiko pasar);

(2). Pembangun sebuah produk yang tidak lagi sesuai dengan keseluruhan strategis bisnis bagi perusahaan (risiko strategis);

(3). Pembangunan sebuah produk di mana bagian pemasaran tidak tahu bagaimana harus menjualnya;

(4). Kehilangan dukungan manajemen senior sehubungan dengan perubahan pada fokus atau perubahan pada manusia (risiko manajemen);

(5). Kehilangan hal-hal yang berhubungan dengan biaya atau komitmen personal (risiko biaya).

Kategori resiko umum lainnya telah diusulkan oleh Charette yaitu :

Risiko yang sudah diketahui adalah risiko yang dapat diungkap setalh dilakukan evaluasi secara hati-hati terhadap rencana proyek, bisnis, dan lingkungan teknik di mana proyek sedang dikembangkan, dan sumber informasi reliabel lainnya (seperti tanggal penyampaian yang tidak realistis, kurangnya persyaratan yang terdokumentasi atau ruang lingkup perangkat lunak, lingkungan pengembangan yang buruk).

Risiko yang dapat diramalkan diekstrapolasi dari pengalaman proyek sebelumnya (misalnya, pergantian staf, komunikasi yang buruk dengan para pelanggan, mengurangi usaha staf bila permintaan pemeliharaan yang sedang berlangsung dilayani). Risiko yang tidak diharapkan dapat benar-benar terjadi, tetapi sangat sulit untuk diidentifikasi sebelumnya.

- Identifikasi Risiko

Identifikasi risiko adalah usaha sistematis untuk menentukan ancaman terhadap rencana proyek (perkiraan, jadwal, pemuatan sumber daya, dll). Ada dua tipe risiko yang berbeda : risiko generik dan risiko produk spesifik.. Risiko generik merupakan ancaman potensial pada setiap proyek perangkat lunak. Risiko produk spesifik hanya dapat diidentifikasi oleh mereka dengan pemahaman khusus mengenai teknologi tsb, manusia, serta lingkungan yang spesifik terhadap proyek yang ada.

Tom Gilb menyatakan: “Bila anda tidak aktif menyerang risiko, maka risiko akan aktif menyerang anda.” Metode untuk mengidentifikasi risiko adalah menciptakan cheklist item risiko. Checklist dapat digunakan pada identifikasi risiko dan berfokus pada beberapa himpunan bagian risiko yang sudah diketahui dan diprediksi dalam sub kategori berikut ini :

· Ukuran produk – risiko sehubungan dengan keseluruhan ukuran perangkat lunak yang akan dibangun atau dimodifikasi.

· Pengaruh bisnis – risiko sehubungan dengan batasan yang dibebankan oleh manajemen atau pasar.

· Karakteristik pelanggan – risiko sehubungan dengan kepintaran pelanggan dan kemampuan pengembang untuk berkomunikasi dengan pelangan dengan cara yang tepat.

· Definisi proses – risiko sehubungan dengan tingkat di mana proses perangkat lunak telah didefinisikan dan diikuti oleh organisasi pengembangan.

· Lingkungan pengembang – risiko sehubungan dengan keberadaan dan kualitas peranti yang akan digunakan untuk membangun produk.

· Teknologi yang akan dibangun – risiko sehubungan dengan kompleksitas sistem yang akan dibangun dan “kebaruan” teknologi yang dikemas oleh sistem.

· Ukuran dan pengalaman staf – risiko sehubungan dengan keseluruhan teknik dan pengalaman proyek dari rekayasa perangkat lunak yang akan melakukan tugas tersebut.

- Risiko Teknologi

Checklist item risiko berikut mengidentifikasi risiko generik yang berhubungan dengan teknologi yang akan dibangun:

· Apakah teknologi yang akan dibangun adalah hal yang baru untuk organisasi anda?

· Apakah persyaratan pelanggan memerlukan kreasi algoritma baru atau teknologi input atau output?

· Apakah perangkat lunak ber-interface dengan perangkat keras baru atau belum terbukti?

· Apakah perangkat lunak yang akan dibangun ber-interface dengan produk perangkat lunak yang dipasok oleh vendor yang belum terbukti?

· Apakah perangkat lunak yang akan dibangun ber-interface dengan suatu sistem database yang fungsi dan kinerjanya belum dibuktikan di dalam area aplikasi ini?

0 Response to "resiko pada proyek teknologi informasi"

Posting Komentar

Powered by Blogger